Monday 4 November 2013

Batas Tabung Scuba

Batas Umur Tabung yang di isi di Sea Pearl DCDear All PCP Airgunners, Mulai 1 Januari 2011 dan selanjutnya, umur tabung yang di perbolehkan untuk di isi di Sea Pearl DC, akan di batasi menjadi 12-13 tahun dari tanggal pembuatan tabung. Maka pada 1 Januari 2011, semua tabung tertera : 1997 atau lebih tua akan di tolak. Minimal 1998. Maka pada 1 Januari 2012, semua tabung tertera : 1998 atau lebih tua, akan di tolak. Minimal 1999 Bukti pemeriksaan tahunan alias Visual perlu di perlihatkan. Dengan sticker yang expired, pengisian tabung akan di tolak. Untuk 2013 dan selanjutnya, kita pelajari nanti.

Saat ini dan sampai 31 Desember 2010, Sea Pearl DC masih terima tabung 1996 dan ke atas. 1995 dan kebawah adalah tahun terakhir Luxfer UK membuat tabung alumunium dengan alloy 6351 yang punya kelemahan Sustained Load Cracking ( SLC ), sebelum di upgrade ke alloy 6061 yang di pakai sampai hari ini. Sudah lama ini Sea Pearl DC tidak terima tabung tahun 1995 dan kebawah.

Walaupun alloy 6061 belum lah ada indikasi kelemahan SLC, tetapi sebuah tabung yang di cycling 207-30 BAR punya batas umur tertentu dan "tertentu" ini bisa di deteksi oleh hydro per 5 tahun ( cari expansion berlebihan saat di tekan 5,000 psi ) , visual inspection per 1 tahun ( cari retak rambut dan korosi berlebihan) dan yang paling terakhir dan mengerikan adalah kegagalan tabung nya sendiri saat di pakai atau di isi. Dalam scenario sempurna memang umur tabung alloy 6061 saat ini di targetkan minimal 20 tahun dan 100,000 cycle, sesuai dengan test di lakukan oleh produsen.

Scenario sempurna Ini tidak taking into account , jika :

01. Cacat di bahan alumunium nya ( stock bar ) saat di produksi

02. Tekanan berlebihan dari air-fill station yang akurasi meter nya sudah drift. 3-5% adalah akurasi tipikal presure gauge tipe capillary yang terpasang di kompressor. Jika 3-5% ini di sisi positive, +-100-150 psi /10BAR extra bisa terjadi.

03. Tekanan berlebihan dari air-fill station yang final safety valve nya tidak kerap di "lock down" di 3000 psi / 207 psi dan/atau operator lalai. Semua compressor Bauer menggunakan adjustable safety valve yang jika di kablibrasi baik akan mentok maksimal di 225 BAR atau 3,300 psi, tetapi harus lah di ajdust pada 3,000 psi/207 BAR secara manual.

04. Tekanan berlebihan dari hasil di jemur nya tabung di terik matahari, extra 100 psi mudah dapat disini, apalagi jika warna tabung gelap.

05. Diver kehabisan udara dan air masuk ke tabung. Ini sering terjadi. Hasilnya adalah korosi di leher tabung antara alumunium dan bahan katup chromed brass. Cuma perlu sekian bulan untuk korosi seperti ini dan cukup air laut nya dan tergantung posisi peletakan tabung.....akan buat katup seperti "kena las" di drat tabung. Jika pun katup bisa di buka, cacat umum nya terjadi di drat alumunium. Ulir drat yang "rounded" di leher tabung karena korosi, akan di anggap tidak layak pakai. Ini dari Luxfer Guideline : "CONDEMN all 3100 to 3300 psig cylinders that have less than NINE continuous full threads without imperfection, counting from the top."

06. Praktek bahwa 3,100 psi saat panas akan mendapatkan 3,000psi / 207 BAR saat sejuk, maka isilah tabung pada 3,100 psi, bukan lah praktek yang boleh dilakukan. Rating working pressure tabung adalah 3,000 psi, yah 3,000 psi adalah maksimal nya pada suhu tersebut. Mari cari praktek yang lebih aman.

07. Pengisian tabung dengan compressor yang media filter nya tidak terawat baik dan hasilnya udara sangat basah. Tidak perlu air laut untuk merusak drat di leher tabung. Air tawar juga bisa membuat aluminum "berkarat" karena katup yang terbuat chromed brass memiliki pangkat galvanic yang lebih tinggi dari aluminum dan dengan ada nya cairan ( air ) sebagai electrolyte , akan terjadi galvanic corrosion.

Semua di atas hanya bicara wear & tear dari user, kecuali no 1.

Alloy 6061 juga bukan bahan sempurna, user neglect akan juga hasilkan kerusakan. Lihat paragraph terakhir di halaman 1 mengenai alloy 6061 : http://shippai.jst.go.jp/en/Detail?fn=2&id=CB1011002

Mungkin ini kasus pertama alloy 6061 meleduk. Tahun berapa tabung yang makan korban 2 turis ini belum ada data nya, tetapi ini terjadi tahun ini dan 2010. Maka kemungkinan besar tabung ini sudah tipe alloy 6061. Jangan heran soal kecelakaan. Tidak ada produk manusia yang sempurna dalam real-world use. Bisa ini terjadi karena perawatan buruk dan bisa jadi karena memang tabung tersebut defective atau over-abused, entah lah. http://www.dailytelegraph.com.au/news/b ... 5928664991

Maka dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada semua diver/airgunner yang menggunakan jasa air-fill di Sea Pearl DC, mohon maaf aturan isi tabung tidak bisa di "permudah". Keselamantan staff saya, jauh lebih berharga daripada apapun.

Untuk juga konsisten dengan aturan sendiri, maka tabung Sea Pearl DC sendiri yang jika nanti nya akan kena batasan umur ini, tidak akan di jual. Akan di potong untuk bahan latihan visual inspection dan sebagian akan di jual sebagai bahan re-cycle ( tetap akan di potong sebelum di jual ).

Safe Airgunning everyone.
Trims Surya Prihadi



----------------------------------------

Re: Batas Umur Tabung yang di isi di Sea Pearl DCMas Bee,

Sebenarnya saya ingin berikan waktu 10 tahun maksimal untuk tabung selam, tetapi seperti nya agak "sadis".Jadi 2013 saya pelajari resiko nya bagaimana, bisa jadi setiap saat saya bisa rubah.

Jika kita melihat alloy lama 6351 sebagai acuan, summary nya seperti ini :Umur 8-10 tahun, mulai lah retak rambut karena SUSTAINED LOAD Cracking ( SLC ), bagi tabung yang kena SLC. Ini keretakan yang karena kena tekanan terus menerus, ini lah keadaan stress yang terjadi di tabung pemilik PCP. 2,000 psi udah isi lagi ke 3,000psi dan seumur hidup tuh tabung tidak pernah dibawah 1,500 psi. Saat Luxfer test alloy 6351, mereka berikan test "pressure cycling", penuh-kosong-penuh sebab ini lah proses yang umumnya membuat alumunium jadi fatique, eh malah selain dari cycling tersebut ternyata alloy ini juga bisa retak karena kena tekanan terus menerus. Maka nya di sebut SUSTAINED LOAD alias beban non-stop/terus-menerus. Dengan ada nya retak rambut ini, pelan-pelan menjalar dan belum tentu kasat mata saking halusnya. Kadang kala tidak terdeteksi karena ada nya di bawah permukaan logam. Sekian lama kemudian lah baru meleduk. Meleduk nya macam-macam. Ada saat di isi, ada saat di simpan , ada saat di pakai diver dan ada saat jatuh. Ada yang barus di isi 1,500 psi saja sudah meleduk.

Setelah gejala SLC ini dan korban berjatuhan,baru lah pada repot dan menggunakan alat bantu testing dengan system eddy current. Ini alat cerita nya bisa mendeteksi keretakan yang sulit di lihat mata melalui distorsi nya medan listrik/magnetic pada titik retak. Sayang alat ini tidak jaminan, sebab retak di dalam logam tidak bisa terdeteksi. Lalu sayang nya lagi, hanya bisa memeriksa sekitar leher drat tabung doank, padahal retak rambut umum juga di kurva nya tabung dan bisa di tengah tabung. Ini Eddy Current testing di jadikan suatu keharusan bagi pemilik tabung berbahan alloy 6351 di negara maju. Sudah 2 tahun kira-kira saya larang tabung tahun 1995 dan kebawah untuk di isi di Sea Pearl, ini cara paling aman sebab alloy 6351 batas produksi nya paling lama tahun 1995, sebelum alloy 6061 di gunakan.

Australia, satu satu nya negera di dunia yang memerlukan test hidrostatik per 1 tahun ( negara lain 3 atau 5 tahun ) dan juga harus testing Eddy Current, merasa prosedur test hidrostatik se-sering ini akan membuat tabung aman, atau keburu gagal lah tuh tabung saat di hidrostatik. Tetapi ternyata tidak lah seperti itu, ini kasus yang tangan korban sampai hilang, tahun 2009 :http://www.deir.qld.gov.au/workplace/pu ... /index.htm

"Initial investigations by Workcover NSW have indicated that the cylinder was being filled correctly and that the cylinder had had visual, hydrostatic and appropriate non-destructive (eddy current) testing. The cylinder was manufactured in 1983/84."Bayangkan semua prosedur sudah di ikuti, tetap saja meleduk.

Maju ke tahun 2010 hari ini dan kecelakaan meleduk tabung di Crotia dimana 2 turis tewas...........kan sedih banget. Belum tau itu alloy 6061 atau alloy 6351, tetapi logika bicara, mana ada benda yang kerja nya se-stress tabung selam akan tahan 20+ tahun. Jika alloy 6351 bisa bergejala SLC pada umur 8-10 tahun, wajar lah saya berikan jatah 12-13 tahun untuk umur tabung alloy 6061. Ini artinya saya merasa teknologi alloy 6061 tersebut lebih aman sekitar 50%. Sudah suatu confidence yang baik segitu mah. Mau nya sih nanti 10 tahun tok batas pakai tabung, mungkin di 2013 saya akan lakukan itu, atau lebih cepat lagi jika ada 1-2 bukti meleduknya tabung alloy 6061 karena fatique.

Sebenarnya kita bisa lihat , total tabung yang gagal hidrostatik dan berbahan alloy 6061. Cuma sayang data ini sulit di kumpulkan sebab memang tidak di data tahun nya tuh tabung untuk kita bisa jejak alloy nya, cuma di berikan tanda AFKIR oleh hidrostatic center. Gagal di hidrostatik artinya tabung tersebut "lemot", tetapi keburu ketauan. Kalo meleduk , itu emang bener "lemot" so pasti, tapi cuma ketauan setelah meleduk. Secara engineering dua dua nya berarti sama yaitu : gagal. Cuma kita user hanya akan takut sama yang meleduk, bukan yang gagal test hidrostatik. Saat gagal hidrostatik, seharusnya user bakar menyan dan berterima kasih, sebab jika itu gagal alias meleduk saat di pakai, keluarga kita bisa pesta kuaci nanti.

Paling gampang adalah ikuti standar pesawat terbang, sekian X jam dan sekian Y tahun ganti komponen ini ono, kagak ada cerita tunggu gagal, sebab kalo gagal pesawat bisa jatuh. Sebenarnya apa beda nya dengan tabung ? Kalo gagal minimal jari hilang jika bukan nyawa. Kenapa harus kita tunggu alloy 6061 untuk meleduk sekian banyak baru kita benah diri ?

Rp 1.9 juta harga tabung. Pakai 10 tahun pun cuma Rp520 per hari. Kita SMS ajah lebih dari itu , masak nyawa kita semurah itu ?

Ironis kan, system pemeriksaan tabung alloy 6061 sampai hari ini adalah cuma : -Hidrostatik, alias cari mekar berlebihan dan sukur sukur tabung pecah/retak saat itu-Visual, cari retak di bahan tabung, gompal di badan, jendol dibadan dan korosi/gompal/cacat di drat leher tabungJadi pada prinsip nya kerusakan fisik lah yang di cari, wah kalo udah rusak mah serem eke nih.Kenapa tidak satu angka umur/tahun yang di berikan seperti para produsen senapan PCP Jerman bataskan umur reservoir mereka ?

Jawaban nya sebetulnya mudah sih: Produsen tabung mau tunggu sampai cukup korban dulu , sebab user kan adalah juga kelinci percobaan. Lalu mereka akan jawab, jika 20 juta tabung di buat dan yang meleduk cuma 10 ( tidak akan yang gagal hidrostatik akan di sebut ) artinya cuma 0.0000000000? persen.Itu kecil kata mereka ( sama dengan drama alloy 6351 ). Coba kalo yang meleduk dan korban anak pemilik pabrik tabung atau anak Obama, mungkin cepat produsen bebenah diri.

Jadi the moral of the story is : Pinter pinter lah kita hargai nyawa kita sendiri. Uang bisa di cari, kalo kelingking hilang, kagak bisa ngupil kita nanti...

Salam,SP

--------------------------------------------

Kik kik kik, emang lama.Itu tabung S80 ( 80 cubic feet ) adalah equivalent ke +-2,200 liter udara bebas pada 1 ATM ( atmopheric pressure ).

Jika tabung di isi air dalam nya, sekitar 10.5 liter

Jadi jika kita hitung pake cara metric dimana 3,000 psi adalah 207 bar, ini sama dengan 10.5 liter volume udara pada 1 bar/atm ( tekanan atmosfir kita ) di kali 207 kali lebih padat, dapat deh setara 2,173 liter udara bebas yang di pampetin kedalam sebuah tabung.

Jika ini tabung kita pake nafas dan santai di darat, 25 liter pe rmenit adalah konsumsi udara untuk manusia dewasa umumnya, asal jangan gemuk amat, bisa tahan 86 menit tuh tabung. Jadi memang tekanan tinggi menguntungkan dari segi penyimpanan, tapi dengan segala resiko nya.Dulu tabung selam cuma main di 2,200 psi.

Tabung oksigen 100% juga sekitar 2,000 psi kalo kita beli. Ini karena bukan hanya tekanan tinggi berbahaya secara tabung dan handling nya, tetapi juga bahaya secara kebakaran jika tabung itu isi nya oksigen di atas 1,000 psi dan di atas 40% kadar oksigen nya.

PCP bagi yang iseng dan isi ( apalagi murni ) oksigen = KABOOM !!!Setiap saat sebuah tabung atau reservoir di isi dengan udara tekanan tinggi akan terjadi kompressi panas ( adiabatic compression ). Ini prinsip mesin diesel, kagak perlu api dari busi, asal cepat terjadi kompressi sekitar 20:1, solar akan meleduk sendiri. Kecepatan piston di mesin diesel sekitar 14 meter per detik alias "mean piston speed". Bayangkan kompressi cuma 20 banding 1 udah bisa meledakan solar.

Jika kita bayangkan sebuah PCP dengan reservoir kecil di isi super cepat, 207 BAR udara dari tabung selam masuk ke reservoir kecil dalam 1 detik dan menjadi 200 BAR deh, itu kompressi 200 banding 1 euuyyyyyyyy......  . Kecepatan udara pada 207 BAR saat katup tabung di buka jor-joran , bisa mencapai 300 meter per detik. Anggap ini mean piston speed, kagak ada apa apa nya si mesin diesel yang 14 meter per detik.

Ini juga yang membuat PCP untuk tembak pellet melebihi kecepatan suara akan sangat sulit , ilmu fisika nya untuk flow nya udara mentok di kecepatan suara yang sekitar 330 meter per detik, tergantung suhu sedang berapa celcius dan bla bla bla. Ini designer PCP pada kagak paham, yang paham ginian adalah designer regulator alat selam. Wak kik kik kik. Kalo senapan Gas Ram bisa ada yang melebihi kecepatan suara atau mepet, itu di bantu piston ( mekanikal ) dan di bantu penyempitan lubang udara, untuk cari keuntungan velocity. Piston gede di paksa deliver udara ke lubang kecil dan inline pula, maka nya pake break-barrel alias patah loop. Tiap tikungan 90 derajat hasilnya adalah resistance udara dan turbulence = kurang efficient. PCP umumnya kudu belok 90 derajat dari katup udara ke barrel sebab emang begitu posisi nya. Mimpi designer PCP adalah inline valve, kagak tau udah sukses belum sekarang, saya sudah 10+ tahun tidak ikuti perkembangan PCP.

Kenapa perusahaan PCP Jerman pada kasih jatah umur 10 tahun bagi umur reservoir, salah satu sebab nya adalah kecepatan isi PCP itu terlalu ganas dan itu membuat umur logam reservoir jadi pendek karena pressure cycle nya edan. Formula yang benar untuk mencegah adiabatic compression adalah tekanan udara naik 600 psi maksimal per menit. Pada oksigen, mereka malah ( yang benar ) mau nya pelan sekali, sekitar 100 psi pressure rise per menit.

Katup tabung selam bukan lah metering valve, maka nya mau control flow susah. Kudu pake needle valve, baru bisa isi super pelan.

Oksigen kadar tinggi adalah oxidizer, selain sangat mudah terbakar. O-ring harus khusus, seat material di katup harus khusus dan TIDAK BOLEH ADA BEKAS HYDROCARBON di dalam system yang handling oksigen di atas kadar 23%. Hydrocarbon adalah pelumas dan berkas-berkas pelumas. Kagak usah pake panas tinggi segala, hydrocarbon akan bereaksi dengan oksigen kadar tinggi dan akan kebakaran. Lihat attachment sebuah PCP di isi ama oksigen.

Bagi yang tidak ada akses ke compressor scuba, bisa beli udara biasa ( 21% oksigen atau sama dengan tabung scuba alias compressed air) di Samator atau Aneka Gas, tabung besar 6 meter kubik 2,200 psi ( tanya tekanan nya berapa sama mereka deh ). Atau pakai Nitrogen juga boleh, ini gas aman tak bisa terbakar. Nitrogen adalah gas inert ( non reactive ) dan itu telescope pada di isi ama Nitrogen untuk anti embun ( karena nitrogen nya di keringkan dan memang ini gas tidak merusak kayak oksigen 21% pun ) . Makanan kering juga banyak sekarang di jeksi nitrogen. Kayak ban mobil lah.

Coba di lihat photo PCP di isi pake oksigen. Kita bayangkan berapa panas harus terjadi sampai logam baja meleleh ?Modal cuma oksigen kadar tinggi dan pelumas yang ada di PCP dan reservoir nya , tidak perlu percikan api...............mantapzzzzzzzzzz, jadi alat las deh.

Daag,SP

---------------------------------------

Bro,

Hidrostatik 5 tahun sekali itu harus, bawa ke Aneka Gas di Pulo Gadung. Tahun 2014 tabung yg 2009 harus di hidro, lihat bulan nya di tabung bulan apa, mundurin 1 bulan deh.

Sea Pearl juga bisa hidrokan ke Aneka Gas, tetapi tunggu minimal 6 tabung atau lebih sebab mundar-mandir ke Pulo Gadung jauh neh dan tidak bisa di tunggu. Jadi 2x mundar mandir.

Langsung ke Aneka Gas ajah, staff saya bilang cuma Rp60,500 termasuk PPN.Perlu 3-4 hari tunggu sebab yang ngantri ratusan tabung, segala macam tabung di test di sana.

Pemeriksaan tahunan atau visual inspection di Sea Pearl bisa di lakukan dan akan dapat sticker nanti.Saya lagi timbang2 mau beli alat testing eddy current nya atau tidak sebab mahal neh, 25jt an dan geblex nya kalo alloy 6061 ( tahun 1995 ke atas ) bacaan alat harus di konfirmasi dengan mata juga ( 10% false alarm ).......sama ajah bohong. Maka nya di limitkan umur tabung 12-13 tahun atau produksi 1998 dan ke atas untuk tahun 2011, ini di asumsikan aman. Tempat lain mungkin masih mau isi tabung lebih tua , itu hak masing-masih air fill center.

Waktu saya set standard hanya tabung 1996 dan ke atas yang bisa di isi , banyak yang ikut-ikutan di Jakarta sebab mereka juga pada serem ama alloy lama 6351 yang produksi 1995 dan ke bawah.

SP

-------------------------------------

Bro,

Jangan takut, asal 10 tahun reservoir udara di PCP ganti dengan yang ASLI, isi juga pelan-pelan sekali, tabung scuba nya per 12 tahun ganti.......seharusnya aman. Plug depan PCP alias port pengisian itu seperti katup tabung, 20 tahun tidak masaalah. Katup pemukul PCP seperi regulator selam, seharusnya 20 tahun juga tidak masaalah.

Filter housing di compressor saya dan separator air nya saja, ada umurnya. Saya akan perlu ganti sekitar 15 tahun maksimal atau 40,000 cycle. Itu 30jt harga nya. Ada mainan, ada happy-happy, pasti ada biaya.... selalu seperti itu

Yang resiko adalah jika PCP ( buatan abal-abal ) dan komponen brass nya di buat dari brass yang bukan virgin ingot, alias cor bahan kagak jelas dan ngaku nya brass virgin. Ini sering kita dapati di fitting hidrolik murahan, sebutan nya kuningan Tegal atau apa gitu. Banyak gelembung udara dan retak micro. Hidrolik kecil non industri paling main di 1,200 psi dan isi nya kan oli, jadi bocor kagak meleduk cuma muncrat. Kena mata sih tetap bisa buta.

Ok, stay safe yah.

2 comments:

  1. Postingan lama tapi masuh sangat berfaedah, terimakasih Gan...,

    ReplyDelete
  2. Bang mau nanya ni, kalau tabung scuba carbon composite ,gmna lagi bang, apa sama batas max pemakaian juga 13th dari tahun pembuatan nya?

    ReplyDelete