Sunday 28 April 2013

SNIPER Ndeso

Menembak Target Jarak 1000 m dengan Senapan Angin

Ah….yang bener aja nih ? Menembak target jarak 1000 meter dengan Senapan Angin?? Senjatanya merk apa kok bisa sampai sehebat itu? Pelletnya apa?? Sasarannya apa?? Sumprit sumpah pocong bro, ini bener2 nyata bro……!!! Saya sering latihan kok !!! PENASARAN ..??????

Hehehehe….Nih, penjelasan dan metodenya :
Sniper militer andal dilatih secara khusus untuk bisa menembak bagian tubuh vital manusia dari jarak 1000 m dan merubuhkannya.. Banyak sekali factor yang diperhitungkan untuk bisa menembak seperti itu : akurasi laras, kelembutan pelatuk, kualitas peluru, besar dan arah angin, suhu dan kelembaban udara, karakter trajectory peluru dari senjata, tipe penyangga, kemampuan dan presisi telescope, kekuatan bidikan mata, pengaturan helaan napas, detak nadi jantung, dll.

Ukuran-ukuran dan faktor-faktor itu lantas kita adopsi dan kita eskalasi ke senapan angin. Atau tepatnya : miniaturisasi.

Artikel tentang hal tsb di atas saya temukan di internet, dan saya sudah lama praktekkan untuk latihan, tapi daripada teman-teman gerah mencarinya di website, lebih baik saya paparkan singkat dengan bahasa yang lebih mudah.

Bagi senapan angin :
1. arak 1000 m bagi senjata api, "dengan tingkat kesulitan dan factor yang sama" adalah setara dengan jarak tembak 34 meter bagi senapan angin.

2. Pada jarak 1000 m, besarnya badan manusia rata-rata, adalah setara dengan besarnya selongsong peluru senjata api caliber 9 mm diletakkan pada posisi berdiri, pada jarak 34 meter.

3. Faktor-faktor dan tingkat kesulitan yang berpengaruh pada perkenaan jarak tembak 1000 m senjata api sniper, setara dengan factor dan tingkat kesulitan perkenaan senapan angin pada jarak 34 m.

Ada hitungan-hitungan matematisnya dan hitungan-hitungan lainnya tentang bukti kesetaraan senjata api vs senapan angin pada 2 jarak dan 2 ukuran sasaran tersebut di atas.  Kita gak usah pusingkan. Pokoknya kita terima aja deh bahwa miniaturisasi ini dan ukuran-ukurannya sudah setara. Kita akui aja itungan bule itu sudah benar.

Kondisi penembakan dan alat-alat / perlengkapan :

1. Senapan angin caliber .177 / 4,5 mm. Model dan tipe apa aja boleh. Sesuai yang Anda sudah miliki saja. Namanya juga just for fun, gak perlu repot banget.

2. Telescope. Minimal 4x32. Kalau punya yang 9x32 atau 9x40 ya boleh saja, bagus dan sah-sah saja. Harus pakai telescope. Gak pake telescope sasaran gak kelihatan. selain itu penggunaan telescop juga supaya sama dengan sniper betulan.

3. Selongsong peluru caliber 9 mm sebagai sasaran tembak. Gak usah capek mencarinya, nih saya sertakan filenya, tinggal di print diatas kertas, ukurannya sudah tepat sama, dan sekali print jumlahnya banyak. 25 titik sasaran. Tinggal diwarnai. Warna hitam, supaya kayak Gerilyawan Vietcong. Hehehehe. Nhaa… enak to ?

4.  Dudukan untuk mendudukkan sasaran. Terserah sampeyan aja, mau didudukkan di mana. Di kayu, tembok, beton, gedebok pisang, oke-oke aja. Yang penting sasaran gak goyang ketiup angin.

5. Dudukan untuk sandaran senjata. Oya, menembaknya bersandar. Terserah juga mau pakai sandaran apa. Tripod, bantal, tangan, kaki, pasir, batu, pohon, please deh  please kali ini tau diri dong. sandarannya Bebas.

6. Pellet. Terserah Anda juga, pakai aja yang sudah terbukti paling cocok dan paling akurat dipakai di senjata Anda selama ini. Toh musuh yang ketembus peluru di kepala juga tidak mau pusing memikirkan peluru yang menembusnya merk apa …….

7. Posisi menembak. Namanya aja sniper, posisi nembaknya ya bebas. Boleh jongkok, duduk, tiarap, berdiri sandar, ndlosor, nungging ataupun mekangkang.  Pake baju gillisuit seperti sniper juga boleh. Mau kamuflase ditutupi aja pakai daun pisang dan daun waru juga boleh.

8. Oh iya, harus ada lahan minimal sepanjang 36 meter untuk praktek main "sniper-sniperan" ini. Gak punya ?? Halah. (makanya beli pekarangan yang luas hehehehe )

9. Teropong. Untuk mengevaluasi perkenaan sasaran.

Kalau semua sudah lengkap, ya udah, mulai menembak aja. Senginnya mau dizero di titik mana dan dengan cara bagaimana ya terserah aja sesukanya. Namanya sniper kan gak mungkin sebelum nembak musuh minta tolong musuhnya untuk diam mematung dulu karena mau menzero dulu supaya pas kena di kepala. Hwekekekkkkek.

Nembaknya dinilai / di-score. Kalau kena di sasaran (minimal harus menyentuh garis selongsong) dinilai HIT = 1. Kalo sama sekali gak kena dinilai MISS = 0. Nilainya hanya 1 dan 0. Kena dan tidak kena.

Anda mengira gampang mengenai sasaran ?

Ok. Silakan mencoba. Evaluasi capaian score Anda, dan lihat apakah Anda pantas disebut Sniper yang berkarakter, atau hanya pecundang yang gagah-gagahan tukang menembaki burung emprit, burung gereja dan rambu-rambu lalu lintas.

Have a nice shooting day.


Salam Springer. Kux Klux Klanck.

No comments:

Post a Comment